Friday, January 23, 2009

Coal Vessel at Pendingin River - East Kalimantan

Sesekali kesunyian anak sungai Mahakam ini dipecah oleh suara kapal pengangkut batubara yang lewat. Perlahan tapi pasti kapal dan muatannya itu bergerak menyusuri hamparan sungai yang luas dan berwarna ke coklatan.
Suara kapal seakan segan memecah kesunyian yang ada bahkan suara-suara lainnyapun enggan bersuara.
Perjalanan kapal ini seakan-akan diawasi oleh mata-mata yang tajam dan berkuasa sehingga dapat membungkam segala jenis bunyi dan suara yang ada.
Saya belum bisa membayangkannya suasana seperti ini pada malam hari yang gelap.

No comments:

Post a Comment